aku duduk sendiri..
diam menyepi,kadangkala terasa mahu lari dari semua ini
ku gagahkan diri,
mencapai kalamMu...
ku selak,ku baca dan fahami maknanya..
ya Allah,begitu luasnya cintaMu
betapa Agungnya diriMu..
kala itu,air mata mula membasahi pipiku..
menyesali diri ini
malu pada diriMu,
rasa sedih hilang silih berganti..
setiap kata-kataMu penyembuh luka di hati
setiap apa yang termaktub punyai kisah sendiri..
dari rasa sedih,silih berganti pada rasa malu..
dari rasa malu beralih pula pada rasa rindu..
pada yang Maha Satu..
cintaMu seluas langit dan bumi,
menanti di setiap persimpangan liku-liku hidupku.
kala aku berlari,cinta&kasihMu juga berlari
kala aku terjatuh,kasihMu menanti untuk diri ini berdiri kembali..
kasihMu tidak pernah jauh..
ada dalam setiap helaan nafas,gerak geri perbuatanku...
tetapi,
diri ini yang sombong,diri ini yang leka..
merasa hebat tanpa pertolongan Yang Maha Esa
kadangkala lupa..
saat berjalan di tutup mata..
walaupun sebenarnya ada cahaya
tetapi diri ini yang sombong lagi hina..
aku mampu berjalan sendiri katanya
tanpa perlukan cahaya...
akhirnya,apabila jatuh...
barulah ku tahu apa fungsinya cahaya
ya Allah...betapa hebatNya cintaMu
cintaMu adalah cinta yang paling menyenangkan.
cinta yang abadi lagi hakiki.
aku malu..
tapi aku PERLUKAN cintaMu.
ya Allah.
~cahaya Petunjuk~
0840
070211
04031432
Abdullah ibn Mubarak recited:
you disobey Allah
and yet you still claim to love Him
by Allah,such behaviour is disgusting
by any standard!
you would have obeyed Him had your LOVE been TRUE,
for the LOVER is always obedient to the BELOVED!
Reference:Poem by Abdullah ibn Mubarak,from The Purification of The Soul,compiled from the works of Ibn Rajab al-Hanbali,Ibn Qayyom al Jawziyya,Abu Hamid al-Ghazali.
2 comments:
nice..boleh share x??
iAllah..boleh:)
Post a Comment